Staf Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen IKA RS Nasional Anak dan Bunda Harapan Kita Dr Novitra Dwinanda, Sp. A (K) ungkap ada permasalahan yang dihadapi dalam penanganan stunting Masalah pertama yang dihadapi dalam penanganan anak stunting adalah jarak dengan rumah sakit. "Permasalahnya di Indonesia adalah satu, jarak. Permasalahan (ini) terjadi di beberapa wilayah Indonesia," ungkapnya pada webinar, Senin (3/7/2023).
Tata laksana stunting membutuhkan penanganan langsung dari dokter spesialis anak. Ada susu dan pengobatan khusus yang diperuntukkan untuk keperluan medis. Siap siap, Bakal Ada Penyekatan & Pengalihan Lalu Lintas Saat Kedatangan Presiden Jokowi ke Cianjur
Gratis! Ini 2 Link Nonton Film Siksa Neraka 2023 Kualitas Full HD, Full Movie Bukan di LK21 Terbaru Hasil Survei Capres 2024, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Didominasi Capres Terkuat, Jawa? Halaman 4 SHIO Ini Mandi Uang, Hidup Diselimuti Kekayaan Setelah Tahun Baru Imlek 2024, Serasi di Naga Kayu
Teka teki Kematian WN Nigeria di Kontrakan Bogor, Telanjang, Hidung Berbusa, Ditemukan Botol Aerosol Pengakuan Kakak Ipar soal Ria Ricis Tak Pernah Disentuh, Teuku Ryan: Paham Agama Seperti Fitnah Halaman 4 Dan itu bisanya hanya tersedia di rumah sakit umum daerah (RSUD).
Kadang kala, jarak RSUD cukup jauh dari masyarakat yang tinggal di daerah. Masalah kedua adalah tidak ada yang bisa mengantar ibu dan anak ke layanan kesehatan. Ketiga, BPJS Kesehatan yang tidak ada.
Namun menurut Novitra, ketidaksadaran akan BPJS kesehatan tidak bisa dijadikan alasan. Karena menurutnya setiap desa saat ini harus memberikan akses. Selain tiga masalah di atas, kesadaran dari keluarga untuk datang rutin ke RSUD juga jadi perhatian.
"Artinya harus ada kesadaran dari keluarga untuk datang rutin," tutur Novitra. Namun sekali lagi Novitra mengatakan jika terkadang ada pengobatan stunting yang terputus, tapi bukan karena orangtua tidak mau. "Tapi karena nggak tahu naik apa. Orang RSUD berapa kilo (meter), tidak ada kendaran segala macam. Itu permasalahan yang sering terjadi," pungkasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.