Kebiasaan Bayi Masukkan Benda ke Mulut, Ini yang Harus Diwaspadai oleh Orang Tua

Dalam tubuh kembangnya, bayi memiliki kebiasaan memasukan benda ke dalam mulut. Tentunya orangtua perlu ekstra hati hati. Kadang kala, ada benda benda yang tidak aman dan bisa membahayakan si kecil. Terkait hal ini, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Dr dr Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) ungkap beberapa cairan yang bisa membahayakan anak.

"Contohnya minyak tanah, soda api, detergen pembersih lantai, sabun cuci piring, sabun cuci tangan dan juga benda asam lainnya," ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis (9/11/2023). Cairan cairan di atas, jika masuk ke dalam tubuh akan merusak jaringan. "Benda basa lebih berbahaya. Karena basa tidak cepat terasa. Pada saat ditelan volume tertentu masih tidak apa apa, kemudian merasa sakit," jelasnya.

Kebiasaan Bayi Masukkan Benda ke Mulut, Ini yang Harus Diwaspadai oleh Orang Tua Ini yang Harus Diwaspadai untuk Deteksi Kanker Leher Rahim Hal Ini yang Harus Diwaspadai Emak emak dari Ngonten

Sosok Ayah Tali Kasih yang Viral Gelar Pesta Ulang Tahun Mewah, Eks Kades, Terungkap Bisnisnya Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman 4 Inilah Sosok Prajogo Pangestu, Orang Terkaya Versi Forbes: Hanya Lulusan SMA Dulunya Sopir Angkot

Sosok Ayu Findi Antika, Tersangka Kasus Kopi Sianida yang Tewaskan Pelajar SMP, Terungkap Motifnya Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3 Saat cairan berkontak jaringan, akan ada rekasi persabunan.

Dia akan membuat jaringan menjadi liquid, mencair sehingga jaringan menjadi rusak parah. Sayangnya tidak terdeteksi pada detik pertama. "Hati hati sekali dengan cairan yang sifatnya basa,"imbaunya.

Lebih lanjut ia pun ungkap jika pencegahan bisa dilakukan. Pertama, bersihkan rumah secara berkala. Jangan sampai meninggalkan benda kecil di bawah kolong.

"Ingat tinggi kita dengan anak beda. Hal yang kita tidak lihat, mereka lihat. Bayi pendek, merangkak sehingga bisa menemukan benda di kolong yang tidak terjangkau oleh kita," kata dr Arini. Kedua, tempatkan benda kecil terutama berbahaya di tempat aman. Letakkan di dalam kotak, meja, atau tempat tinggi.

Ketiga, cairan berbahaya tidak boleh disimpan botol air mineral. Terutama minyak tanah yang warnanya sama dengan air. Kadang kala orang dewasa berpikir sayang untuk membuang botol bekas dan menggunakannya sebagai wadah cairan kimia.

Lalu meski ada wadah yang memang sesuai, dr Arini melarang untuk ditempatkan di bawah. "Karena anak tidak mengerti. Harus di lemari tinggi tidak terjangkau oleh anak, kunci. Kalau tidak ada lemari atas, tapi lemari bawah dikunci, sehingga tidak bisa diambil anak," pesan dr Arini. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *