Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta ada penegakan aturan tegas berkaca kasus jatuhnya belasan korban jiwa akibat meledaknya Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kurniasih menuturkan, peristiwa kecelakaan kerja di indusri tambang nikel di Morowali bukan sekali ini terjadi. Sebab itu, Kurniasih meminta ada penegakan aturan yang tegas yang mengatur setiap keselamatan pekerja melalui pengawasan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) "Harus ada law enforcement ditegakkan kepada semua perusahaan untuk penerapan K3," ujar Kurniasih dalam keterangannya, Senin (1/1/2024).
Negara, lanjut dia, harus hadir menguatkan kembali implementasi K3 di perusahaan yang berisiko bagi para pekerja. "Ini menjadi skala prioritas kalau sudah terjadi beberapa kali di wilayah Morowali dan di industri yang sama," imbuh Kurniasih. Kurniasih berujar, regulasi secara detail sudah mengatur tentang keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja. Perusahaan juga diwajibkan oleh UU untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. "Regulasi kita sudah detail tinggal penerapan dan pengawasan yang harus ditegakkan," terang Kurniasih.
Kasus Ledakan Tungku Smelter PT ITSS, DPR Minta Penegakan K3 Jadi Skala Prioritas Komisi VII DPR Minta Pemerintah Umumkan Hasil Pemeriksaan Kasus Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Komisi IX DPR Minta Transparansi Penyelidikan Kasus Ledakan Tungku Smelter di ITSS Morowali
Sosok Tersangka Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali, Korban Tewas Jadi 20 Orang Sosok Sarah Vi, Artis Sudah 20 Tahun Tak Bertemu Anak, Terpisah Sejak Putranya Masih 18 Bulan Halaman 3 Belum Ada Satupun Tersangka Kasus Ledakan Tungku Smelter PT ITSS yang Tewaskan 21 Pekerja
Kapolda Sulteng soal Tersangka Ledakan Tungku Smelter PT ITSS: Mudah mudahan Ada Pengakuan Kakak Ipar soal Ria Ricis Tak Pernah Disentuh, Teuku Ryan: Paham Agama Seperti Fitnah Halaman 4 Selain itu, juga harus tegas dalam pengawasan tanpa pandang bulu dan tidak ada ada konflik kepentingan. Kurniasih berharap angka kecelakaan kerja di Indonesia bisa ditekan. Data dari BPJS Ketenagakerjaan, klaim karena angka kecelakaan kerja terus naik.
Berdasarkan data BP Jamsostek, pada 2020 tercatat 221.740 angka kecelakaan kerja. Jumlahnya naik pada 2021 menjadi 234.370 kasus. Adapun pada akhir Agustus 2022, naik menjadi 239 ribu. Hal ini, kata Kurniasih, mengkhawatirkan sebab bisa bermakna, ada yang lalai dalam melindungi keselamatan pekerja saat beraktivitas. "Data itu menunjukkan jika ada semacam ketidakseriusan dalam melindungi keselamatan pekerja kita. Perlindungan ini harus dilakukan secara menyeluruh sebab pekerja telah menunaikan kewajibannya untuk bekerja sebaik mungkin, perusahaan dan negara harus hadir memastikan keselamatan para pekerja," ujar Kurniasih.
Sebelumnya, pabrik pengolahan nikel milik PT GNI kembali terbakar pada Kamis, 28 Desember 2023. Peristiwa itu merupakan kejadian kesekian kalinya yang menimpa perusahaan asal Cina tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sedangkan, korban tewas akibat ledakan tungku smelter milik PT ITSS bertambah menjadi 20 orang, baik pekerja Indonesia maupun asing.