Didepak dari OpenAI, Sam Altman Umumkan Gabung ke Tim Riset Microsoft

Pasca OpenAI memecat Sam Altman dari kursi CEO, eksekutif teknologi paling terkemuka ini secara resmi bergabung ke perusahaan Microsoft sebagai pimpinan tim peneliti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Kabar bergabungnya Sam Altman ke Microsoft diumumkan langsung oleh CEO Microsoft Satya Nadella, lewat sebuah cuitan di platform X. Mengutip dari The Verge, perekrutan Altman dilakukan Microsoft hanya beberapa jam setelah dewan OpenAI gagal membujuk Altman kembali sebagai CEO OpenAI. Peluang ini lantas dimanfaatkan Microsoft, yang merupakan investor terbesar OpenAI.

Microsoft menilai Sam Altman adalah sosok yang dapat berkontribusi dalam menyukseskan program AI yang saat ini tengah digarap Microsoft, terlebih eksekutif kondang ini selama beberapa tahun terakhir terus mencatatkan prestasi yang luar biasa, salah satunya dengan meluncurkan aplikasi chatbot AI yang dinamai ChatGPT. "Kami sangat gembira menyampaikan bahwa Sam Altman dan Greg Brockman, bersama rekan rekannya, akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim peneliti AI tingkat lanjut yang baru," tulis Satya Nadella. “Kami berharap dapat bergerak cepat untuk menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk kesuksesan mereka," tambah Nadella.

Lulusan Universitas Pertahanan Jadi Letnan Dua TNI, Februari 2024 Buka Pendaftaran, Kuota 300 Orang Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Alumni Ramai ramai Kritik Maklumat Rektor Unhas: Inilah Risiko Kalau Rektor Tak Berbasis Aktivis Halaman 3

Harga Emas Pada 2 Januari 2024 di Pidie Masih Tinggi, Segini Pedagang Menjual DPP Demokrat Beri Surat Tugas 9 Kader Maju Bacalon Kepala Daerah di Lampung Pengakuan Kakak Ipar soal Ria Ricis Tak Pernah Disentuh, Teuku Ryan: Paham Agama Seperti Fitnah Halaman 4

Selain Altman, Microsoft juga turut merekrut co founder OpenAI, Greg Brockman, yang mengundurkan diri setelah Altman dipecat. Rencananya Greg Brockman akan ditempatkan di tim peneliti kecerdasan buatan untuk membantu Sam membangun chip AI khusus yang dapat digunakan untuk melatih 'model bahasa besar'. Juru bicara OpenAI tidak menanggapi komentar terkait bergabungnya Altman ke perusahaan Microsoft, namun kegagalan mengembalikan Altman ke posisinya diperkirakan dapat memperdalam krisis di internal OpenAI hingga berpotensi mengancam penurunan saham akibat hilangnya kepercayaan investor terhadap perusahaan.

Dalam pengumuman bertajuk “OpenAI announces leadership transition”, dewan direksi menjelaskan penyebab dipecatnya Sam Altman lantaran mantan bos OpenAI ini tidak jujur. Hal ini yang membuat, dewan direksi Open AI tidak lagi percaya pada kemampuan Altman untuk memimpin. "Hengkangnya Altman mengikuti proses peninjauan yang disengaja oleh dewan, yang menyimpulkan bahwa dia tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan dewan, sehingga menghambat kemampuan dewan untuk melaksanakan tanggung jawabnya,” kata pernyataan dewan. Sementara itu, spekulasi lain yang beredar menyebut keputusan OpenAI untuk berpisah dengan Altman karena perbedaan pendapat yang signifikan antara CEO dan dewan direksi, terutama dengan Ilya Sutskever, salah satu pendiri dan kepala ilmuwan.

Adapun perbedaan pendapat tersebut berpusat pada keamanan AI, laju perkembangan teknologi, dan komersialisasi perusahaan. OpenAI sendiri hingga kini belum menunjuk siapa sosok pengganti yang akan mengisi kursi kepemimpinan CEO, akan tetapi menurut memo internal perusahaan, disebut bahwa pengganti Altman untuk sementara adalah Mira Murati yang selama ini menjabat Chief Technology Officer (CTO) OpenAI. Namun, melansir laporan The Information CEO OpenAI sementara akan dijabat oleh Emmet Shear, mantan bos Twitch layanan streaming game di bawah naungan Amazon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *