Bagi pecinta perjalanan yang ingin menyelami kekayaan budaya dunia, Jelajahdaratan adalah panduan tepat untuk menemukan festival dan perayaan lokal yang bisa jadi pengalaman luar biasa. Tak sekadar jalan-jalan, kamu bisa langsung merasakan denyut kehidupan, tradisi, dan semangat masyarakat setempat. Artikel ini akan membahas beberapa agenda wisata budaya yang wajib masuk bucket list-mu.
Apa Saja Agenda Wisata Budaya yang Tak Boleh Dilewatkan?
Songkran- Thailand
Setiap bulan April, Thailand ramai banget dengan Songkran, festival tahun baru yang identik dengan perang air super seru. Tapi di balik keseruannya, festival ini punya makna spiritual: membersihkan diri dan menghormati leluhur. Kegiatan seperti membasuh patung Buddha dan memberi hormat pada orang tua juga menjadi bagian pentingnya.
Carnival – Brasil
Carnival di Rio de Janeiro adalah pesta jalanan terbesar di dunia. Parade spektakuler, kostum megah, dan musik samba yang menggema sepanjang malam menciptakan euforia tak terlupakan. Festival ini merupakan cerminan budaya Afro-Brasil yang penuh warna.
Pasola – Indonesia
Pasola, yang digelar di Pulau Sumba, adalah tradisi unik di mana dua tim berkuda saling melempar tombak kayu sebagai bagian dari upacara adat. Lebih dari sekadar atraksi, Pasola adalah ritual panen yang sakral dan hanya dilakukan setelah kemunculan nyale (cacing laut), tanda restu alam.
La Tomatina – Spanyol
Festival lempar tomat di Buñol ini memang terdengar nyeleneh, tapi jadi salah satu atraksi budaya paling unik di Eropa. Satu jam penuh kekacauan tomat menciptakan pengalaman seru dan konyol yang nggak akan kamu temukan di tempat lain.
Gion Matsuri – Jepang
Festival ini berlangsung sepanjang bulan Juli di Kyoto, dengan highlight berupa parade Yamaboko (kereta hias raksasa) yang megah. Selain parade, ada juga pertunjukan seni tradisional, makanan khas, dan suasana kota tua yang memesona.
Kesimpulan
Itulah agenda wisata budaya yang tidak boleh dilewatkan. Melalui festival budaya, perjalananmu akan lebih kaya, bukan hanya secara visual, tapi juga emosional. Jadi, saat merencanakan perjalanan berikutnya, cobalah untuk sinkronkan waktu liburanmu dengan perayaan budaya setempat. Karena sejatinya, budaya adalah jendela untuk mengenal dunia lebih dalam dan mungkin, mengenal diri sendiri lebih baik juga.